Covesia.com - Dalam rangka menambah wawasan dan peningkatan kualitas pemberitaan wartawan parlemen Sumbar, DPRD Sumbar memberangkatkan dua puluh wartawan ke DPRD Jawa Tengah.
"Studi tiru ke DPRD Jateng ini diikuti oleh dua puluh wartawan dari berbagai media, baik online, cetak maupun televisi. Tujuannya silaturahmi sekaligus saling bertukar pikiran dan informasi Apalagi DPRD Jawa Tengah adalah Tipe A dimana anggota DPRD nya lebih 100 orang sementara DPRD Sumbar hanya 65 orang," ungkap Ketua FWP-Sumbar, Novrianto yang didampingi Deny Suryani, Arnelly Amran dan Ida Wulansari, mewakili Kasubag Humas dan Protokol, Dahrul Idris, di DPRD Jawa Tengah, Rabu (15/3/2023).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa studi tiru merupakan bagian dari penilaian keaktifan anggota FWP-SB. Saat ini ada sekitar 60 anggota FWP-SB.
"Kita punya ketentuan di FWP-SB, untuk keberangkatan ini bergiliran atau gantian sesuai anggaran yang tersedia," jelasnya.
Sebelum diskusi dimulai, Novrianto menjelaskan bahwa DPRD Sumbar juga menginformasikan lewat website, Dprdsumbarprov go.id, dan ada podcast di rumah Ketua DPRD Sumbar.
Puluhan wartawan Sumbar itu diterima oleh Pranata Humas Ahli Muda Sekretariat DPRD Jawa Tengah, Anif Maghfiroh, di dampingi Haryono Harfiandri, staf humas DPRD Jawa Tengah.
"Sekretariat DPRD Jateng melayani publikasi kegiatan kedewanan, dilakukan lewat website DPRD Jateng dan Berlian TV DPRD Jateng yang tayang lewat platform youtube,"ungkap Anif.
Selain itu, humas DPRD Jateg juga punya konten kreator untuk kemasan-kemasan di media sosial. Hal ini untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan kedewanan ke masyarakat.
Berbeda dengan Sumbar, Humas DPRD Jateng menyebutkan bahwa terkait pemberitaan ini di DPRD dilakukan 18 orang anggota tim yang bertugas dalam pembuatan berita kegiatan, pengambilan foto dan video.
"Nah, berita-berita dan video ini kita filter dulu di humas, sebelum di share ke grup kerjasama dengan media. Jadi, dalam setiap kegiatan anggota DPRD Jateng, baik di kantor atau ke lapangan, maka kita yang dari humas mengirim tim secara bergantian. Kawan-kawan media yang kerjasama, nanti bisa mengambil dari grup," terangnya.
(ila)