Covesia.com - Permintaan daging sapi segar di Kabupaten Agam, Sumatera Barat mulai meningkat sepekan jelang Ramadhan 1444 Hijriah. Meski begitu, harga daging masih terpantau normal hingga kini.
Salah seorang pedagang daging sapi segar di pasar Serikat Lubuk Basung - Garagahan, Febrial mengatakan, dibanding hari biasa permintaan daging sapi segar meningkat begitu juga dengan pelanggan biasa seperti pengusaha rumah makan maupun bakso.
"Ada peningkatan, biasanya ini untuk persiapan ramadhan, kalau rumah makan penjualan meningkat sehingga permintaan daging juga meningkat," ujarnya Kamis (16/3/2023).
Meski permintaan sudah mulai meningkat lanjutnya, soal harga masih sama dengan pekan sebelumnya. Saat ini, para pedangan menjual satu kilogram daging seharga Rp130 ribu.
Kendati begitu, pihaknya tidak dapat menggaransi jika harga daging akan tetap bertahan normal hingga sepekan ke depan hal ini tergantung dari kestabilan harga sapi potong di pasar ternak.
"Jika harga sapi naik, tentu harga daging berubah pula. Sebagaimana pengalaman tahun sebelumnya, kenaikan harga tidak bisa dihindari, mungkin naiknya tidak tinggi. Paling kisaran 140-150 ribu rupiah, ini tergantung pasaran harga sapi di pasar ternak," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Agam, Afniwirman memastikan, pasokan sapi siap potong mencukupi hingga Idul Fitri 1444 Hijriyah. Hal tersebut sesuai dengan koordiansi dengan para penjual daginga sapi segar maupun ternak siap potong.
"Masih mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat di Agam, selain itu informasi dari pedagang ternak di pasar ternak, tidak ada kendala sehingga pasokan sapi siap potong dirasa cukup," katanya.
(jhn)