Covesia.com - Virus Omicron dideteksi sudah sampai di Sumatera Barat, berdasarkan informasi dari Kepala Laboratorium Unand, Dr Andani Eka Putra. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi.
"Itu sudah laporan dari laboratorium, hampir mendekati Omicron sudah diangka 48 persen," ungkap Arry saat dihubungi Covesia.com, Kamis (27/1/2022).
Arry mengatakan, Sumbar Sudah mempersiapkan tempat karantina yakni asrama haji sebanyak 187 tempat tidur dan itu bisa ditambah.
"Ke depan yang paling penting selalu prokes, pakai masker, jaga jarak dan jauhi kerumunan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan untuk yang positif sedang ditelusuri domisili dan alamat juga dimana terinfeksi virus, karena datanya baru keluar pagi ini.
Selain meminta masyarakat untuk prokes, Arry juga meminta masyarakat untuk minimalisir perjalanan.
"Jangan panik, ini kasus sudah terjadi, kita sudah siap dan sudah mengalami masa yang lebih sulit. Prokes tidak bisa ditawar, vaksinasi juga terus ditingkatkan," imbuhnya.
Saat ini kata Arry jumlah vaksinasi dosis satu Sumbar Sudah berada di angka 78 persen dan terus kita tingkatkan.
"Terkait kelompok yang rentan terkena virus omicron adalah semua kelompok apalagi yang komorbid. Makanya perlu ditingkatkan vaksinasi," kata dia.
(ila/don)