Sektor Pertanian di Sumbar Tak Mampu Tunjang Perekonomian, Supardi: Sangat Disayangkan!

Sektor Pertanian di Sumbar Tak Mampu Tunjang Perekonomian Supardi Sangat Disayangkan Supardi

Covesia.com - Salah satu program unggulan (progul) Gubernur Sumbar, Mahyeldi adalah sektor pertanian. Tak tanggung-tanggung, pemprov bahkan mengalokasikan anggaran 10 persen dari total APBD yang jika dikalkulasikan pada tahun 2022 mencapai Rp600 miliar lebih.

Namun demikian berdasarkan yang disampaikan Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, sektor yang menunjang perekonomian tertinggi adalah sektor pariwisata, bukan pertanian.

"Sangat disayangkan progul di sektor pertanian yang telah berjalan tiga tahun tersebut belum bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi Sumbar," ungkap Ketua DPRD Sumbar, Supardi saat dikonfirmasi covesia.com , Sabtu (28/1/2023)

Lebih lanjut, Supardi mengatakan berdasarkan pada rangkuman kegiatan ekonomi pemerintah daerah tahun 2023, pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu.

"Kenaikan yang diprediksi menyentuh angka 4,2 persen, namun itu belum cukup bersaing dengan provinsi-provinsi lain. Diukur dengan rata-rata nasional kita masih di bawah, idealnya harus melebihi rata-rata tersebut," imbuhnya.

Tak hanya itu, Supardi juga mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor penyebab terjadi hal tersebut, antaranya, gagal panen atau hal lainya seharusnya tidak terjadi karena anggaran yang digelontorkan cukup besar.

Supardi mengatakan salah satu gunanya anggaran adalah meminimalisir gagal panen. "Maka perlu memaksimalkan anggaran yang ada,"pungkasnya.

(ila)

Baca Juga