SPBU di Payakumbuh dan 50 Kota Laksanakan Implementasi Penuh Penyaluran BBM Bersubsidi

SPBU di Payakumbuh dan 50 Kota Laksanakan Implementasi Penuh Penyaluran BBM  Bersubsidi Salah satu SPBU di Kota Payakumbuh yang telah menerapkan secara penuh pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) menggunakan QR Kode (Foto: dok. Covesia-Primadoni)

Covesia.com - Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota merupakan daerah pertama di Sumatera Barat (Sumbar) dan juga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) yang mulai mengimplementasikan secara penuh penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) tepat sasaran dengan Jenis BBM Tertentu (JBT) menggunakan QR Code. 

"Payakumbuh menjadi Kota Pertama yang menerapkan ini. Kita akan lakukan secara bertahap untuk seluruh daerah di Sumbar," ungkap Salas Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Sumbar, Narotama Aulia Fazri saat peninjauan pelaksanaan pembelian BBM bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kota Payakumbuh, Senin (30/1/2023).

Ia mengatakan, penerapan kode QR untuk pembelian BBM bersubsidi sudah dimulai sejak, Kamis 1 Desember 2022 lalu. 

"Pemilihan Kota Payakumbuh untuk tahap pertama di Sumatera Barat didorong karena letak daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Riau," kata dia. 

Dia menjelaskan pada hari ini juga secara langsung didatangi tim Satuan Tugas Pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG untuk melihat program ini. 

Kemudian, jelasnya untuk para konsumen yang ingin mendapatkan jenis BBM bersubsidi ini hanya perlu menyiapkan dokumen yang nantinya akan diunggah melalui website My Pertamina, yaitu foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang).

"Untuk pembayarannya tetap tunai, kemudian untuk pengisiannya dibatasi sesuai jenis kendaraannya. Kendaraan roda 6 ke atas itu sebanyak 200 liter. Bagi konsumen yang melakukan pelanggaran akan kita tindak tegas, datanya tercatat di Pertamina," tegasnya. 

Lebih lanjut kata Narotama, pihaknya menghimbau kepada konsumen untuk berhati-hati dengan QR Code nya. Karena berkemungkinan bisa dipakai orang lain untuk pembelian BBM bersubsidi tersebut. 

"Kami mengimbau kepada konsumen jangan menyebar kodenya kepada orang lain agar saat pengisian BBM  berjalan lancar," katanya. 

Ia menambahkan implementasi penyaluran BBM ini berlaku untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) yakni jenis solar, yang akan dilakukan secara bertahap. 

"Bagi konsumen yang belum memiliki Kode QR pembelian masih bisa dilakukan, tetapi kita dibatasi. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengunakan QR Code. Pembuatan kartunya bisa dilakukan pada posko Pertamina yang telah kita sediakan," pungkasnya. 

(don) 


Baca Juga