Mantan Gubernur Sumbar, Azwar Anas Tutup Usia

Mantan Gubernur Sumbar Azwar Anas Tutup Usia Istimewa

Covesia.com - Mantan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Azwar Anas tutup usia, Minggu (5/3/2023) pukul 11.48 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Berita duka ini disiarkan oleh anaknya Ronny Pahlawan dalam WhatsApp grup.

"Berita duka. Innalillaahi wainna ilaihi raaji’uun. Telah berpulang ke Rahmatullah Ayahanda kami tercinta Papa Letjen. TNI (Purn). Ir. H. Azwar Anas. Dt. Rajo Sulaiman di RSPAD Gatot Soebroto. Jakarta. Pada hari ini, Minggu 5 Maret 2023. jam 11.45 WIB," tulis Ronny.

“Atas nama anak-anak Almarhum dan Keluarga Besar Almarhum, kami Mohon dimaafkan segala Salah dan khilaf beliau selama Hidup. Wassalamu’alaikum, warahmatullaahi wabarakaatuh,” sambungnya.

Mantan Gubernur Sumbar yang lahir di Padang, 2 Agustus 1933 meninggal pada usia 90 tahun. Azwar Anas menjabat sebagai Gubernur Sumbar selama dua periode (1977–1987).

Meninggalnya mantan gubernur Sumbar Azwar Anas disambut duka mendalam oleh warga Sumatera Barat.

Anggota DPR RI asal Sumbar, Andre Rosiade turut menyampaikan duka citanya. Andre mengungkapkan Azwar sebagai sosok yang sangat berjasa bagi Sumbar.

“Hari ini jam 11.40 sudah meninggal Pak Azwar Anas, beliau tokoh Minang yang pernah menjabat sebagai Dirut Semen Padang, Gubernur Sumbar, Menhub, dan Menko Kesra,” ucap Andre.

Mengenang masa hidupnya, Azwar Anas gelar Datuak Rajo Suleman yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) adalah tentara, birokrat, politikus dan administrator sepak bola Indonesia.

Berikut kiprah Azwar Anas semasa hidupnya :

Gubernur Sumbar selama dua periode (1977–1987).

Ketua Majelis Pembina Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) ini pernah dipercaya sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada Kabinet Pembangunan VI (1993–1998).

Menteri Perhubungan Indonesia pada Kabinet Pembangunan V (1988–1993).

Menjabat sebagai Ketua Umum PSSI 1991-1998.

Selama menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Ia andil dalam
memprakarsai proyek mercusuar Primavera dan Baretti dengan menggandeng klub Serie A Italia, Sampdoria, untuk mendidik pemain muda Timnas Indonesia

Pemain terbaik Indonesia di Timnas Indonesia U-19 dikirim ke Italia untuk mengikuti turnamen junior Primavera (1993-1994) dan Baretti (1995-1996). Program ini melahirkan nama bintang sepak bola seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Kurnia Sandy, dan Bima Sakti.

Momen kejayaan Azwar Anas lainnya saat menjabat sebagai Ketua PSSI yakni menggabungkan kompetisi Galatama dengan Perserikatan tahun 1995.

(*)

Baca Juga