Covesia.com – Setelah terjadinya pembantaian di kantor majalah satir Charlie Hebdo, beberapa website Paris telah dihack dan ditutupi dengan bendera hitam milik ISIS dengan tulisan, “kematian untuk charlie.”

Dilansir Mirror, Sabtu (10/1/2015), beberapa situs yang terletak disekitar ibu kota Perancis telah diambil alih, diantaranya, kota Jouy le Kerben, Picop, Goussainville, Val D’Oise, dan Ezanville.

Kelihatannya, ini adalah perbuatan hacker yang sama, dan Aljazair telah bertanggung jawab untuk mencatat jumlah situs Israel dan posting pesan anti Semit.

Serangan cyber tersebut bertepatan dengan manhunt untuk dua orang bersaudara yang dicurigai melakukan penembakan, yang telah menyebabkan 12 orang meninggal dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka. (def/uji)