Covesia.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan sumber daya, baik personel dan bantuan logistik, untuk percepatan penanganan pascagempa M 7,2 di Halmahera Selatan, Maluku Utara.
"Kaji cepat masih berlangsung, khususnya ke wilayah desa yang belum terjangkau. Demikian juga distribusi logistik bantuan kepada warga terdampak," kata Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo dalam siaran pers yang diterima, Kamis (18/7/2019).
Dia mengatakan, BNPB memobilisasi bantuan logistik dan peralatan dari Ternate menuju Sofifi dan berlanjut ke Saketa.
Upaya penanganan selama masa tanggap darurat di bawah kendali pos komando.
Tim Reaksi Cepat BNPB melaporkan kendala di lapangan berupa ketersediaan BBM, akses dan jaringan komunikasi di beberapa desa, tenaga medis dan trauma healing, dan alat angkut distribusi bantuan, kata Agus.
Di sisi lain, kebutuhan mendesak selama keadaan darurat antara lain terpal, selimut, tikar, air minum, makanan siap saji, dan kidsware.
BNPB juga mengerahkan helikopter Mi-8 untuk distribusi logistik bantuan. Bantuan yang dimobilisasi untuk penanganan pascagempa berupa;
- Perlengkapan sekolah 130 Paket
- Matras 30 Lembar
- Tikar 20 Lembar
- Sandang 75 Paket
- Paket perlengkapan keluarga 25 Paket
- Selimut 40 Lembar
- Tenda Gulung 20 Paket
- Lauk Pauk 204 Paket
- Makanan siap saji 114 Paket
- Makanan tambahan gizi 120 Paket
- Paket perlengkapan bayi 30 Paket
- Paket kebersihan keluarga 20 Paket
- Paket rekreasional 30 Paket
- Sarung Dewasa 29 Lembar
- Karung 250 Lembar
(rdk)